Wednesday, November 28, 2007 at 21:09:22
“… datang tanpa diduga pergi tanpa disangka….”
Cintakah itu
manakah maluku
tika aku mengucap cinta
tapi ini yang kumahu
supaya tiada salah sangka
manakah rinduku
yang bermain dikalbuku
tika malam menebarkan sayapnya
tika aku bermonolog sendiri
manakah cintaku
sudahkah ia dibawa pergi
oleh engkau yang baru kukenali
setelah lama ia terbiar sepi
Perindu
Thursday, April 29, 2004 22:37:00
“… gemersik suara itu, dikaukah sang pemilik suara yang menawan kalbu?”
Published by Perindu in Coretan, Puisi| Add a comment
Tuesday, November 27, 2007 at 21:48:22
“…. saat malam gelita pandanglah langit selatan aku ada disana”
Akukah bintang itu
yang mengembara bersendirian
yang bertemankan sunyi dan sepi
yang terlihat tika malam hari
Akukah bintang itu
yang kembara diatas paksi
tanpa destinasi yang pasti
menghiasi dada malam sunyi
Akukah bintang itu ….
datang penuh persoalan
pergi tanpa jawapan
lenyap tinggalkan kenangan…
aku kah bintang itu….
aku..
PS1188 150420040222
Terus mengembara tanpa destinasi
“… tika rindu menyapa dirimu membawa resah kedalam jiwamu, ketahuilah yang ia dariku”
Published by Perindu in Coretan, Puisi| Add a comment
Monday, November 26, 2007 at 21:55:17
“…. tabahkan hatimu andai ini yang terjadi… “
Malam kian sunyi
hati kian sepi
ku ingin lelapkan mata ini
tapi resah menghampiri
Malam izinkan aku bermimpi
sebuah dunia fantasi
dunia yang bukan realiti
tapi bahagia kan menanti
Inilah mimpi ku
mimpi yang terakhir
mimpi yang kuingini
mimpi yang lama ku cari
tapi mampukah aku lagi
memiliki mimpi itu
setelah sekian lama sepi
setelah sekian lama sunyi
saat begini ku sendiri tak pasti
aku sendiri tak mengerti
inikah mimpi yang kuingini
sekian lama kembara sendiri
malam benarkah ini mimpiku
benarkah ini yang kucari
berikan aku kepastian
setelah lama aku sendirian
ku harapkan ini lah mimpi terakhir
mimpi yang membahagiakan
bukan mimpi yang mengerikan
moga mimpi menjadi kenyataan
aku .. ;)
Thursday, April 15, 2004 23:24:00
“…. andai ini mimpiku terakhir andai ini malam ku terakhir ku pohon seribu kemaafan…”
Published by Perindu in Coretan, Puisi| Add a comment
Tuesday, February 27, 2007 at 20:32:01
No human relation gives one possession in another - every two souls are absolutely different. In friendship or in love, the two side by side raise hands together to find what one cannot reach alone
- khalil gibran -
Kata orang sahabat adalah orang yang hampir dengan kita ibarat sebuah cermin yang memantulkan sifat kita yang tersembunyi. Sahabat juga seseorang yang kita mampu berkongsi segalanya selain dari rusuk yang dijanjikan buat kita. Seorang sahabat mampu menjadi kekasih.. tapi memang sukar tuk seorang kekasih menandingi sahabat..
Ada seseorang pernah bertanya kepada saya, mampukah insan yang berlainan jantina menjad sahabat? Sejujurnya saya tak tahu jawabannya tapi tiada yang mustahil bila seorang sahabat menjadi kekasih kerna kesefahaman yang wujud dalam persahabatan bisa mengekalkan hubungan itu.
Bagi saya kebanyakan dari teman saya adalah berlainan jantina, dan saya terkadang lebih senang berbicara bersama mereka, oh ya kebanyakan sudah berpunya cuma biasa lah mungkin saya ni dianggap teman tapi mesra sahaja hihi.
Sebenarnya walau apa pun rupa teman kita walau bagaimana pun kelakuan teman kita, tanpa sahabat siapalah kita. Dan sedangkan lidah lagi tergigit inikan pula dalam persahabatan…
Walau saya tak pernah minta dimaafkan… namun seikhlasnya saya amat rindu seseorang… namun saya mendoakan dia gembira… mungkin saya bukan teman yang terbaik pernah dimilikinya… namun saya tetap merindui dia kerna diaadalah seorang teman yang tak mungkin mampu ditukar ganti selamanya.
“The relation between you and me is the most beautiful thing in my life. It is the most wonderful thing that I have known in any life. It is eternal. - khalil gibran - “
Published by Perindu in Coretan| Add a comment
Monday, February 26, 2007 at 14:27:50
Rentak kehidupan diteruskan lagi… dalam mencari arti kewujudan diri seringkali kita kita terkeliru antara kehendak dan keperluan. Terkadang ada sesuatu yang tak bisa terungkap tapi terbeban saat jiwa meronta ingin berkata lidah terkunci tiada berdaya…
Baru baru ini saya keletihan amat sangat. Ah tugasan tetap tugasan dan amanah tetap dilaksanakan, teringat kata teman penting kan apa yang lebih penting dari yang penting ..
Ah tekanan kali ini rasanya … isk cam nak pecah balik.. just dont let me fainted again or this time i gone forever…
Mungkin dalam beberapa hari atau bulan atau tahun saya menghilang.. entah lah hihi kembara mesti diterus kan…
“..dan engkau memuja sang cenderawasih sementara aku menghormati sang jentayu… kerna bagi ku cenderawasaih yang tiada pernah menjejak bumi mana kan bisa menikmati arti cinta berbanding sang jentayu yang sanggup berkorban demi sebuah cinta… “
Published by Perindu in General, Coretan| Add a comment