Feed on
Posts

Monolog aku II

“… dan bicara itu sekadar bermain difikiran” - Perindu

Gerimis hujan dimalam hari
Rembulan sembunyi dibalik awan
Tertanya aku dalam dingin hari
Dimanakah senyuman lalu?

Pungguk menangis atau tertawa
Langit berdentum memecah sunyi
Dimanakah wajah yang dirindu
Saat menghilangnya malam sepi

Hadirkah bertamu didalam mimpi
Atau sekadar khayalan sendiri
Dimana titik sebuah pertemuan
Kerna titik akhir telah kutemui

Disini atau disana
semuanya sama sahaja
sekadar fatamorgana suram
Sebuah kehilangan yang pasti!

Perindu
Under The Blue Moon
211743220208

“… berjalan dibawah sinar rembulan yang suram, titis hujan itu seakan tangisan dalam jiwa yang tiada pernah terluah” - Perindu

Add comment

Fill out the form below to add your own comments