Feed on
Posts

Monolog aku II

“… dan bicara itu sekadar bermain difikiran” - Perindu

Gerimis hujan dimalam hari
Rembulan sembunyi dibalik awan
Tertanya aku dalam dingin hari
Dimanakah senyuman lalu?

Pungguk menangis atau tertawa
Langit berdentum memecah sunyi
Dimanakah wajah yang dirindu
Saat menghilangnya malam sepi

Hadirkah bertamu didalam mimpi
Atau sekadar khayalan sendiri
Dimana titik sebuah pertemuan
Kerna titik akhir telah kutemui

Disini atau disana
semuanya sama sahaja
sekadar fatamorgana suram
Sebuah kehilangan yang pasti!

Perindu
Under The Blue Moon
211743220208

“… berjalan dibawah sinar rembulan yang suram, titis hujan itu seakan tangisan dalam jiwa yang tiada pernah terluah” - Perindu

Monolog Aku I

“… dan angin itu membawa pergi bersama segala kenangan lalu” - Perindu

Dan rembulan tersenyum riang, terkesima aku kerna pesonanya. Namun apakah maksud yang wujud diantara senyum itu? Adakah ia sebuah yang nyata atau sekadar khayalan? Ah saat ini hati berbunga indah tapi renungan langit yang kekosongan membuat ku terpana! Apakah artinya renungan itu? Ah kacau jiwa ini, mungkinkah pada saat wujudnya ceria dihati ini ada hati yang terluka?! Ah mungkinkah bahagiaku nanti dibina dari airmata dan airmata? Lantas apa yang perlu kulakukan….

“… sirna cahaya diufuk barat membawa bersama semilir kedinginan” - Perindu

Top of Page